Seperti penulis meninggalkan kertasnya
Pelukis meninggalkan koasnya
Nelayan meninggalkan lautnya
Petani meninggalkan sawahnya
Entah kerana bosan atau jenuh
Atau sudah sampai pada titik muak
Atau mungkin juga hancur
Kerana terus menerus berhadapan dengan diri yang itu-itu melulu
Kembali menjadi nol dan menjelma seperti bayi yang belum pernah bertemu dengan banyak hal buruk
Menjelma seperti anak kecil yang dilindungi dari badai dan petiryang bergemuruh
Menjadi menjadi sosok yang siap untuk diisi banyak hal-hal baru
Setelah sebelumnya terhalang dan terbatasi oleh diri yang sudah merasa penuh
Aku tidak begitu yakin, perasaan ini mungkin dirasai oleh banyak orang diluar sana
yang terlanjur bingung juga takut dan tak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikannya
agar sama dengan makna yang serupa
dan berakhir dengan rasa yang hanya bisa disimpan
tak pernah tersampaikan
pada siapa-siapa
No comments:
Post a Comment
cakaple sumthing kt saye:)